Jumat, 21 Juni 2013

makalah DBMS



MAKALAH SISTEM MANEJEMEN BASIS DATA (DBMS)







Nama: Ade Fajar Gustian
Nim  :









STIMIK MUHAMMADIYAH JAKARTA
KAMPUS B RAWA DENOK
2013






























BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar belakang
Sistem manajemen basis data database manajemen system (DBMS) adalah suatu system atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengolah suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
.           Contoh tipikal DBMS adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan system pendukung pelanggan, DBMS telah bekembang menjadi bagian standar dibagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh DBMS adalalah oracle, SQL server 2000/2003,MS Access, MySQL dan sebagainya.
Selain dalam bentuk flat file penyimpanan data dapat dilakukan dengan program bantu seperti spreadsheet. Oleh karena itu dengan menggunakan perangkat lunak ini akan memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahandiantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang.

1.2 Rumusan Masalah
1.     Pengertian DBMS (sistem manajemen basis data)
2.     Hal – hal yang perlu diketahui dalam DBMS












































BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Data Base Management System (DBMS)/Sistem Manajemen  Basis  Data (SMB)
sistem manajemen basis data atau DBMS merupakan perangkat lunak yang dapat melakukan utilisasi dan mengola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga di rancang untuk melakukan manipulasi data secara lebih muda. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.

2.2   Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
a.     Kepraktisan DBMS menyediakan media penyimpan permanen yang berukuran kecil namun  banyak menyimpan data jika dibandingkan dengan menggunakan kertas.
b.       Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
c.       Mengurangi kejemuan; Pekerjaan yang berulang-ulang dapat menimbulkan kebosanan bagi manusia, sedangkan mesin  tidak merasakannya. Update to date; Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat setiap.
d.      Meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan data
e.       Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data

2.3 Keuntungan-keuntungan dalam penggunaan DBMS antara lain adalah:

a.       Pemusatan kontrol data. Dengan satu DBMS di bawah kontrol satu orang atau kelompok   dapat menjamin terpeliharanya standar kualitas data dan keamanan batas penggunaannya serta dapat menetralkan konflik  yang terjadi dalam persyaratan data dan integritas data dapat terjaga.
b.      Pemakaian data bersama (Shared Data). Informasi yang ada dalam basis data dapat digunakan lebih efektif dengan pemakaian beberapa user dengan kontrol data yang terjaga.
c.        Data yang bebas (independent). Program aplikasi terpisah dengan data yang disimpan dalam komputer.
d.      Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.
e.       Pemakaian secara langsung. DBMS menyediakan interface yang memudahkan pengguna dalam mengolah data.
f.       Data yang berlebihan dapat dikontrol. Data yang  dimasukkan dapat terjadi kerangkapan (redudant), untuk itu DBMS berfungsi untuk menurunkan tingkat redudancy dan pengelolaan proses pembaruan data.
g.      Pandangan user (user view). Ada kemungkinan basis data yang diakses adalah sama, maka DBMS mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan dengan pemahaman tiap user terhadap basis data menurut kebutuhan.

2.4 Kelemahan-kelemahan DBMS antara lain:
a.       Biaya Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya  manusia yang mengelola basis data tersebut.
b.      Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
c.       Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko  kehilangan data selama proses aplikasi.
d.      Memerlukan suatu skill tertentu untk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperolehh struktur dan relasi data yang optimal.
e.       Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal disc maupun internal memory agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
f.       Kebutuhan akan sumber daya resources biasanya cukup tinggi.
g.      apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi Karena banyak pengguna bergantung pada sistem ini.






2.5 Komponen DBMS
Komponen-komponen DBMS (Howe,1991) terdiri dari:
a.       Interface, yang didalamnya terdapat bahasa manipulasi data (data manipulation    language)   Bahasa definisi data (data definition language) untuk skema eksternal, skema konsepsual dan skema internal.
b.      Sistem kontrol basis data (Database Control System) yang mengakses basis data karena adanya perintah dari bahasa manipulasi data.
Contoh bahasa menggunakan komponen-komponen tersebut adalah SQL (Structured Query Language). SQL merupakan bahasa standar yang digunakan oleh kebanykan aplikasi-aplikasi DBMS

2.6  Fitur Umum DBMS
Beberapa fitur yang secara umum tersedia dalam DBMS yaitu :
1.      Keamanan : DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak mudah diakses oleh orang yang tidak memilki hak akses.
2.      Independensi ; DBMS menjamin independesi antara data dan program, data tidak bergantung pada program yang mengaksesnya karena struktur datanya dirancang berdasarkan kebutuhan informasi bukan berdasarkan struktur program. sebaliknya program juga tidak bergantung pada data, sehingga walaupun struktur data diubah program tidak perlu berubah.
3.      Konkruensi/ data sharing ; data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa penguna karena manajemen data dilaksanakan oleh DBMS.
4.      Intregitas ; DBMS mengolah file – file data serta relasinya dengan tujuan agar data selalu dalam keadaan valid dan konsisten.
5.      Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke keadaan semula sebelum terjadinya (eror) gangguan baik kesalahan perangkat keras maupun kesalahan perangkat lunak.
6.      Kamus/ catalog system :DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau catalog sytem yang menjelaskan deskripsi dari file-file data yang terkandung dalam basis data.
7.      Perangkat produktifitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktifitas sehingga memudahkan para penguna untuk menarik manfaat dari data base, misalnya report generator  (pembangkit laporan ) query generator (pembangkit query/pencarian informasi).

































2.1 Evolution of DB Systems
Pada zaman kuno ketika tidak ada komputer, data mulai disimpan dalam repositori data tebal, yang disebut buku. Dan akhirnya dengan peningkatan teknologi dan perluasan pengetahuan seluruh masyarakat buku ditransfer ke nyata pertama "database" perpustakaan. Tujuan utama dari database adalah untuk memastikan bahwa data dapat disimpan dan diambil dengan mudah dan efektif. Ini adalah kompilasi data (record) dalam cara yang terstruktur. Dalam database, informasi yang disimpan dalam bentuk tabel dimana data mungkin atau mungkin tidak saling terkait. Oleh karena itu kita dapat mengatakan bahwa pada dasarnya database merupakan kompilasi dari file database dan setiap file database lanjut kumpulan catatan.
Evolution of DB Systems
• Flat files - 1960s - 1980s
• Hierarchical – 1970s - 1990s
• Network – 1970s - 1990s
• Relational – 1980s – present
• Object-oriented – 1990s – present
• Object-relational – 1990s – present
• Data warehousing – 1980s – present
• Web-enabled – 1990s – present
2.2 Flat file (1960 - 1980)
Disini saya akan Menjelakan Salah satu dari Model Data Base yaitu Flat file (1960 - 1980) Database flat file adalah database yang menyimpan informasi dalam satu file atau meja. Dalam file teks, setiap baris berisi satu catatan di mana bidang baik telah tetap panjang atau mereka dipisahkan oleh koma, spasi putih, tab atau karakter lain. Dalam file database datar, tidak ada hubungan struktural antara catatan dan mereka tidak dapat berisi beberapa tabel juga.
Ini melihat pelaksanaannya di akhir tahun 60-an, ketika teknologi komputer telah mengambil beberapa langkah pertama. Sistem database tradisional atau lebih tepatnya kuno adalah penggunaan file untuk menyimpan data dalam dimensi, struktur tabel agak dua. Program-program yang akan memproses data ini harus mengetahui hubungan sebenarnya antara bagian yang berbeda dari data sebelum tangan. Relasi harus dikodekan ke dalam program. Untuk itu diperlukan integrasi yang erat dengan program-program, seperti penggunaan 'Divisi Data' dalam COBOL atau 'struct' di C.
Sistem manajemen file juga disebut sebagai FMS singkatnya adalah satu di mana semua data disimpan pada file tunggal yang besar. Kelemahan utama dalam sistem ini adalah mencari catatan atau data membutuhkan waktu yang lama. Ini mengarah pada pengenalan konsep, pengindeksan dalam sistem ini. Kemudian juga sistem FMS memiliki banyak kelemahan untuk beberapa seperti memperbarui atau modifikasi data tidak dapat ditangani dengan mudah, menyortir nama catatan mengambil waktu yang lama dan sebagainya. Semua kelemahan ini menyebabkan pengenalan Sistem Database hirarkis.
Keterbatasan sistem ini adalah bahwa ia tidak memiliki skalabilitas - sekali dilaksanakan, untuk menambahkan fitur baru atau skema data, coding harus dilakukan lagi. Juga, jika ada diperlukan pertukaran baru data antar program, seseorang harus bangun lagi untuk coding migrasi data. Tidak ada standar.
2.3 Keuntungan dan Kekurangan Flat file (1960 - 1980)
Keuntungan:
File database datar yang terbaik untuk database kecil. Sangat mudah untuk memahami dan melaksanakan. Sedikit keterampilan yang diperlukan untuk menangani file database flat. Kurang perangkat keras dan perangkat lunak keterampilan yang diperlukan untuk memelihara file database flat.
Kekurangan:
Sebuah flat file dapat berisi bidang yang menduplikasi data karena tidak ada otomatisasi dalam flat file. Jika salah satu record yang akan dihapus dari database flat file, maka semua informasi yang relevan di berbagai bidang harus dihapus secara manual membuat manipulasi data tidak efisien. Database flat file buang ruang komputer dengan persyaratan untuk menjaga informasi pada item yang logis tidak dapat tersedia. Mengambil informasi sangat memakan waktu dalam database yang besar. Implementasi database flat file.
File database datar diimplementasikan dalam:



·         Berkeley DB
·         SQLite
·         Peniruan
·         TheIntegrationEngineer dll



























































BAB    III
PENUTUP


3.1 KESIMPULAN
Sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, mengases basis data dengan cara praktis dan efisien.
Beberapa fitur DBMS secara umum adalah keamanan, independensi,konkruensi/ data sharing, intregitas, pemulihan, kamus/catalog system, perangkat produktifitas.
Keunggulan dari DBMS adalah mengurangi duplikasi data, menjaga consistentsi dan integritas data, meningkatkan keamanan data, efisiensi dan efektifitas penggunaan data, meningkatkan produktifitas para pengguna data.
Kelemahan DBMS adalah Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperolehh struktur dan relasi data yang optimal, Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal disc maupun internal memory agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien. Kebutuhan akan sumber daya resources biasanya cukup tinggi. apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi Karena banyak pengguna bergantung pada sistem ini. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal.

3.2 SARAN
sebikanya para user menggunakan DBMS karena DBMS menyediakan saran antar muka (interface) dalam mengakses data secara  efisien tanapa harus melihat kerumitan atau detail tentang cara data di rekam dan di pelihara.







Selasa, 18 Juni 2013

Perkembangan Tekhnologi Informasi secara global



STMIK MUHAMMADIYAH JAKARTA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Disusun Oleh:

Nama :  Ade Fajar Gustian
KATA PENGANTAR
Segala puji kepada Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan manfaat di kemudian hari guna kemajuan ilmu pengetahuan.
TI (Teknologi Informasi) adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.
TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari meng-instal Aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi. Beberapa tugas yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk pekerjaan .

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..ii

BAB I PENDAHULUAN………..……………………………………………………..……………...1
A.    Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………....1
B.     Rumusan Masalah………………………………………………….………………………1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………...2
A.    Sejarah Tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi………………………………..…...2
B.     Dampak dari Teknologi Informasi dan Komunikasi……………………………………….4
1.      Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi……………………………….……5
2.      Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi…………………….……………..5
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan………………………………………………………………………………….6
B.     Saran………………………………………….……………………………………………..6
REFERENSI

BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang Masalah
Kebutuhan manusia khususnya teknologi informasi sangatlah penting karena bisa mengetahui berbagai informasi baik informasi di dalam negeri maupun di luar negeri, dan kita juga bisa mengetahui kegiatan dan info teman kita melalui jejaring social sebagai bentuk teknologi informasi yang mudah di buat dan besar manfaatnya, namun dalam hal ini kitapun harus memikirkan dampak-dampak negatifnya.
Dalam memenuhi kebutuhan teknologi informasi kita setidaknya harus memahami dan mengetahui arti serta data-data maupun nama jejaring maupun aplikai yang akan digunakan untuk informasi.
B.       Rumusan Masalah
1.         Bagaimana sejarah tentang teknologi informasi dan komunikasi?
2.         Bagaimana dampak dari teknologi informasi dan komunikasi?
3.         Bagaimana kegunaan teknologi informasi dan komunikasi terhadap manusia?

BAB II
PEMBAHASAN
A.         Sejarah Tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET.
Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur. Berikut ini adalah sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi manusia;
Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)
Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi masal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus, dan mahal!
3000 SM. Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.
2900 SM. Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno. Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili oleh simbol yang berbeda, yang ketifka digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
500 SM. Serat Papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini menjadi media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
105 M. Bangsa Cina menemukan Kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap.
Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )
Tahun 1455. Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg.
Tahun 1830. Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia berkerjasama dengan
Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.
Tahun 1837. Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan Penerimaan Informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861. Gambar bergerak yang peroyeksikan kedalam sebuah layar pertama kali di gunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
Tahun 1876. Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.
Tahun 1877.
a. Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum.
b. Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge.
Tahun 1899. Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.
Tahun 1923. Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
Tahun 1940. Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Tahun 1945. Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan Hypertext.
Tahun 1946. Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.
Tahun 1948. Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.
Tahun 195.- Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silikon.
- USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang Militer.
Tahun 1962. Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.
Tahun 1969. Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah.dengan kekuatan 50Kbps.
Tahun 1972. Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama
Tahun 1973 – 1990. Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
Tahun 1991- Sekarang. Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General Atomics/CERFnet),1994 pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

B.   Dampak dari Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi berkembang sangat cepat seiring dengan perkembangan zaman. Kehidupan manusia tidak luput dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Dampak perkembangan teknologi sangat signifikan, masyarakat sudah tergantung dengan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan mobilitas informasi sangat cepat, kejadian dari berbagai belahan dunia bisa kita nikmati secara langsung.
Tapi di sisi lain perkembangan teknologi membawa dampak yang negative bagi masyarakat, utamanya bagi perkembangan generasi muda. Dengan teknologi seperti layanan internet sangat banyak konten-konten yang tidak sepantasnya dilihat dan diakses oleh anak-anak di bawah umur. Hal ini mengakibatkan perkembangan mental dan psikologi anak-anak kita menjadi terganggu dan tidak sedikit anak-anak kita yang rusak karena teknologi.
Teknologi bagi beberapa kelompok merupakan sebuah lahan pasar yang sangat ideal untuk meraup keuntungan yang banyak.
1.         Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi :
a.         Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia dari anak-anak hingga manula.
b.         Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
c.       Media untuk mencari informasi, perkembangan internet yang pesat.
d.      Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
e.       Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
f.       Dengan internet, kita dapat memperbaharui informasi yang setiap detiknya dapat di update. dampak teknologi informasi, dampak negatif teknologi informasi, dampak positif teknologi informasi, dampak teknologi informasi dan komunikasi, pengaruh teknologi informasi
2.         Dampak Negatif Teknologi Informasi da Komunikasi
Melalui media komputer. Begitu dahsyatnya kelebihan, kemudahan, dan kesenangan yang ditawarkan oleh sarana-sarana dalam komputer dan internet, ternyata dapat menimbulkan berbagai dampak negatif dalam penggunaan komputer. Berikut adalah uraiannya:
1.         ketergantungan
Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain gamesyang ada.
2.         Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi.
3.         Antisocial Behavior.
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer adalah antisocial behavior. Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi apa yang terjadi disekitarnya, satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya hanyalah komputer saja. Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Lama kelamaan, seseorang akan sulit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan menumbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun sosialisasi.

BAB III

PENUTUP

A.       Kesimpulan
beberapa dampak positif dan negativ dari teknologi informasi dan komunikasi kita jadikan pertimbangan bagaimana kita harus menggunakan informasi terutama penggunaan teknologi-teknologi informasi dan komunikasi yang sedang popular saat ini. Seperti internet, hand phone dan televisi
B.       Saran
Segala bentuk aplikasi maupun data dari teknologi informasi dan komunilasi yang sudah ada semuanya sangat bermanfaat bagi kita, namun beberapa orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan teknologi tersebut untuk hal-hal yang negative yang merugikan orang lain. Untuk mengantisipasi hal ini mungkin perlu adanya internet police ( polisi internet) agar terus berpatroli sepanjang 24 jam untuk melindungi pengguna teknologi informasi bisnis.

REFERENSI

1.                  http://computers-inc.blogspot.com/2012/03/dampak-teknologi-informasi.html
2.                  http://itworlds.wordpress.com/2008/05/12/sejarah-teknologi-informasi/
3.                  http://pusatinfoelektronik.com/6100/dampak-teknologi-informasi/
4.                  http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi